Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 6–7 September 2025 di salah satu sekolah mitra di Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini berfokus pada penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pemanenan Air Hujan (PAH) sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan akses air bersih di lingkungan sekolah. Rangkaian kegiatan mencakup edukasi kepada guru dan murid mengenai pentingnya pemanfaatan air hujan, pemasangan instalasi PAH, serta uji coba fungsi alat. Hasilnya, sistem PAH terbukti berfungsi baik dan mampu menyediakan air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sanitasi, seperti toilet, mushala, dan fasilitas cuci tangan.
Kegiatan ini didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang selaku mitra pelaksana, yang berperan dalam fasilitasi, koordinasi, serta penyediaan sebagian kebutuhan teknis. Pihak sekolah pun aktif berpartisipasi dalam kegiatan, mulai dari penyediaan lokasi hingga keterlibatan guru dan murid dalam edukasi. Ke depan, tim pelaksana akan melaksanakan monitoring dan evaluasi pada 12 September 2025 untuk memastikan sistem berjalan optimal dan berkelanjutan. Selain itu, hasil kegiatan ini juga akan didiseminasikan melalui publikasi ilmiah dan buku saku yang diajukan sebagai HAKI, sehingga dapat menjadi referensi bagi sekolah lain dalam memanfaatkan potensi air hujan sebagai sumber air bersih. Selain itu kegiatan diharapkan dapat menunjang pelaksanaan Sekolah Adiwiyata dalam meningkatkan peranan konservasi air serta inovasi terkait Penerapan Prilaku Ramah Lingkungan Hidup (PPRLH) di Sekolah.